Coding (bahasa pemrograman) seringkali dianggap hal yang sulit. Aktivitas coding lebih mengandalkan akal dan pikiran. Tak jarang, coding dilakukan oleh orang dewasa saja.
Lalu, adakah coding untuk anak saat ini?
Di zaman serba online ini, semua orang bisa mengakses internet. Dari yang muda sampai tua. Bahkan, anak-anak saat ini juga sudah pandai menggunakan gadget. Coding menjadi salah satu cara agar anak lebih mengenal teknologi. Tak ada salahnya jika anak dikenalkan coding sejak dini.
Kini coding sangat mudah diakses secara online. Coding untuk anak dibuat semenarik mungkin. Anak akan dikenalkan dasar coding melalui permainan terlebih dahulu. Dengan desain warna dan animasi yang seru pasti anak akan menyukainya.
Berikut ini beberapa platform coding untuk anak sebagai berikut:
1. Scratch (Website)
Sebuah platform coding gratis yang dirancang oleh Mitchel Resnick dan rilis pada tahun 2006. Dikembangkan oleh MIT Media Lab. Scratch diperuntukkan untuk anak usia 8-16 tahun. Kode program pada scratch dibuat dalam bentuk blok puzzle. Dengan fitur drag and drop (seret dan lepas) memudahkan anak dalam membuat project (game).
Anak dibebaskan berkarya sesuai imajinasinya. Selain game, anak juga bisa membuat karakter animasi dan cerita. Diciptakan dengan konsep komputasi dan matematika dasar, scratch mengajarkan anak dalam mengubah arah atau kecepatan, menambah suara, dan memberi nilai pada game yang mereka buat.
2. ScratchJr (Aplikasi)
ScratchJr adalah versi mininya Scratch yang sasarannya anak usia 5-7 tahun. Fitur didalamnya tidak beda jauh dengan Scratch. Bedanya, kode program scratchJr dibuat dengan bentuk simbol. Namun, kalau untuk Scratch fiturnya lebih kompleks. ScratchJr dibuat agar dapat diakses melalui smartphone (hp). Dapat diunduh di app store dan playstore secara gratis. Ditujukan pada usia anak sebelum sekolah, desain dan fiturnya dibuat semudah mungkin.
3. Codemonkey (Website)
Dibuat dalam bentuk permainan untuk anak usia SD-SMP. Tersedia banyak kursus coding di codemonkey ini. Terdapat level di setiap permainannya. Dimulai level awal dengan cara menyusun blok. Dilanjutkan ke level yang lebih lagi dengan menuliskan kode perintah. Jika anak sudah menguasai dasar itu, anak dapat mencoba untuk membuat program sendiri. Codemonkey juga memiliki versi aplikasinya yaitu codemonkeyJr.
4. Tynker
Tynker tersedia secara gratis di web atau iOS (untuk iOS dikenakan biaya pembelian aplikasi). Difokuskan untuk anak usia 5-18 tahun. Tynker menyediakan kursus coding yang lengkap. Mulai dari membuat kode robot, game minecraft, membuat aplikasi/game bahkan bisa mengeksplorasi STEM (Sains, Teknologi, Teknik, Matematika). Dibuat dalam bentuk permainan yang seru, anak-anak pasti dengan mudah belajar pemrograman.
Dari contoh di atas, anak tidak harus memiliki kemampuan khusus dalam coding. Anak akan belajar dengan sendirinya. Kemampuan berpikir anak juga akan terasah untuk dapat memecahkan masalah. Platform coding untuk anak didesain agar mudah dan menyenangkan saat digunakan. Namun, orangtua harus tetap mendampingi anak saat sedang belajar coding.
Comments
Post a Comment