Skip to main content

Coding Untuk Anak, Ada Manfaatnya?

(Sumber: blog.hacktiv8.com)

 Semua orang di negara ini harus belajar memprogram komputer, karena komputer mengajarkan kita untuk berpikir - Steve Jobs         

Semua orang saat ini pasti bergantung pada teknologi misalnya komputer. Entah itu untuk keperluan pekerjaan atau mencari kesenangan, tentu saja komputer sudah menjadi bagian dari aktivitas seseorang. Namun, tak semua orang bisa memprogram komputer (Coding), bukan? Perlu latihan dan fokus untuk dapat membuat program sendiri. 

Sebelum ke topik pembahasan, kenalan dengan coding dulu yuk! 

Apa sih Coding itu?  

Coding bisa dibilang cara berkomunikasi seseorang dengan komputer untuk membuat program seperti aplikasi, website, dan game. Tentunya dengan bahasa yang dipahami oleh komputer. Bukan bahasa keseharian, ya. Bahasa yang digunakan dalam coding sudah diprogram jadi bukan asal ketik-mengetik. Contohnya seperti bahasa pemrograman pada HTML, CSS, JavaScript, dan masih banyak lagi.   

Coding dapat dikenalkan pada anak mulai dari umur 4-5 tahun. Mulailah dari permainan robotic sederhana seperti Lego untuk mengisi waktu bermain anak. Setelah dirasa anak menyukai permainan mengasah otak, barulah orang tua bisa mengenalkan program coding di komputer. 

Coding untuk anak sifatnya mudah dan menyenangkan. Dari coding, anak dapat belajar dan bermain membuat aplikasi game atau animasi yang disukai. Sementara itu, apakah ada manfaat lainnya mengenalkan coding pada anak? Tentu ada. Berikut ini beberapa manfaat mengenalkan coding pada anak sejak dini, antara lain:

1. Melatih Kemampuan Problem Solving (Penyelesaian Masalah). Saat anak mulai berani memprogram sendiri, pastinya akan muncul beberapa masalah didalamnya. Coding mengajarkan anak untuk dapat memecahkan masalah itu dengan solusi terbaik.

2. Mengasah Kreativitas Anak. Pada saat anak berusaha menyelesaikan coding, ide-ide kreatif muncul dengan sendirinya. Otak anak akan sering terlatih untuk berpikir mencoba hal baru.

3. Melatih Komunikasi Anak. Program coding tidak akan berjalan jika perintah yang dibuat tidak sesuai, maka dari itu anak dilatih untuk memberikan informasi dengan jelas dan runtut sesuai apa yang dia mau agar program tersebut bisa dijalankan.

4. Fasih Menggunakan Teknologi. Teknologi dari tahun ke tahun terus mengalami kemajuan. Anak yang menyukai coding, secara tidak sengaja mampu beradaptasi dengan teknologi terbaru nantinya atau kata lainnya tidak ketinggalan zaman. 

5. Membentuk Karakter Positif. Belajar coding dapat membentuk karakter anak ke arah positif misalnya disiplin, sabar, dan pantang menyerah. Membuat program komputer, pasti tidak langsung sekali jadi dalam satu percobaan. Jadi, anak akan terus berusaha mencari apa yang kurang dari percobaan itu.

6. Kesempatan Kerja di Masa Depan yang lebih baik. Dibekali kemampuan coding sejak dini, pastinya akan berguna untuk masa depan anak karena nilai jualnya yang tinggi. 

Demikianlah, manfaat yang akan didapat anak saat mampu menguasai coding. Pikiran anak saat kecil masih fresh, sehingga anak akan mudah mengerti dan rasa ingin tahunya masih besar. Tak selalu rumit mengajarkan coding pada anak. Akan lebih mudah jika di dampingi oleh pengajar yang terampil dalam bidangnya.

Sekali lagi, Coding tak hanya mengarahkan anak agar jadi programmer di masa depan. Namun, lebih kepada menumbuhkan kemampuan anak dalam belajar hal-hal baru yang tentu hasilnya bermanfaat. Dukungan dari orangtua pun sangat dibutuhkan untuk membangun semangat anak dalam belajar coding. 


Comments

Popular posts from this blog

4 Platform Coding Gratis Untuk Anak

Coding (bahasa pemrograman) seringkali dianggap hal yang sulit. Aktivitas coding lebih mengandalkan akal dan pikiran. Tak jarang, coding dilakukan oleh orang dewasa saja. Lalu, adakah coding untuk anak saat ini?  Di zaman serba online ini, semua orang bisa mengakses internet. Dari yang muda sampai tua. Bahkan, anak-anak saat ini juga sudah pandai menggunakan gadget . Coding menjadi salah satu cara agar anak lebih mengenal teknologi. Tak ada salahnya jika anak dikenalkan coding sejak dini.  Kini coding sangat mudah diakses secara online. Coding untuk anak dibuat semenarik mungkin. Anak akan dikenalkan dasar coding melalui permainan terlebih dahulu. Dengan desain warna dan animasi yang seru pasti anak akan menyukainya. Berikut ini beberapa platform coding untuk anak sebagai berikut: 1. Scratch (Website) Sebuah platform coding gratis yang dirancang oleh Mitchel Resnick dan rilis pada tahun 2006.   D ikembangkan oleh MIT Media Lab. Scratch diperuntukkan untuk anak usia 8-16 tahun. Kode pro

Yuma Soerianto, Developer Cilik Segudang Prestasi

( Sumber: Kompas Tekno ) Programming identik dengan orang dewasa. Programming (coding) bisa dibilang aktivitas yang menguras pikiran. Di Indonesia, coding masih terdengar asing. Kursus coding di indonesia juga masih sedikit peminatnya. Tidak hanya orang dewasa saja yang bisa coding. Anak pun bisa asal ada niat dan kemauan yang tinggi.  Tak kecuali dengan Yuma Soerianto. Lahir pada tahun 2006 di Singapura. Ayahnya, Hendri Soerianto berasal dari Jakarta. Maka dari itu, nama belakangnya berunsur Indonesia. Yuma dan orangtuanya memutuskan pindah ke Melbourne, Australia. Yuma bersekolah di Middle Park primary School. Menurutnya tugas yang diberikan kurang menantang untuknya. Ia pun mencoba belajar bahasa pemrograman (coding). Dibantu oleh ayahnya yang bekerja sebagai desainer grafis. Sejak kecil, Yuma sudah menunjukkan minatnya pada komputer dan science. Oleh karena itu, Yuma tak pernah bosan ataupun mengeluh saat belajar coding. Percobaan pertamanya dengan membuat website. Sayangnya, kursu